Part 2 - Ringkasan Ilmu Sebelum Terlupakan

Hari ini lanjut yah, mungkin disini saya akan sedikit sharing mengenai pertanyaan2 yang mungkin suka ditanyakan pada saat sidang. Semoga apa yang saya pelajari ini bisa membantu teman-teman semua. Meski saya tidak mengajari dari dekat, tapi setidaknya saya bisa mengajari dari sini dan kalian bisa langsung meng-copy-nya. Gunakanlah informasi ini sebaik-baiknya, semoga bermanfaat dan semoga Allah selalu memperlancar semua urusan kita semua, amin.

Namun kalau pun dalam ringkasan ini ada sedikit kekeliruan, mohon dikoreksi karena disini saya bukanlah guru. Kita adalah teman yang saling berbagi dan tentunya saya masih harus banyak belajar. Jadi selamat belajar dan jangan lupa berdoa :)

sumber diambil dari buku dan E-Book :
Craigh Larman, Ivar Jacobson, Grady Bosh, James Rumbough, Krutchen,dll

untuk Softcopy nya menyusul nanti,kalau lupa ingatkan saja :)

Hubungan RUP+UML : UML is an integral part of RUP that used to make blue print

Pengertian Objek : objek adalah member dari kelas atau instansiasi dari sebuah kelas

Pengertian Metod : operasi atau servis dari sebuah objek

Pengertian Behaviour : aktifitas dari sebuah objek yang visible (public) terhadap dunia luar. Dunia luar disini maksudnya bisa di akses oleh kelas lain.

Pengertian Extend : artinya use yang memiliki hubungan extend bisa dijalankan jika memenuhi keadaan tertentu. contohnya use case recovery, dijalankan pada saat memenuhi keadaan seperti mati listrik. Kalimat yang bagusnya silahkan deskripsikan sendiri :)


Saya lupa judulnya, yang pasti objek itu memiliki karakteriktik yaitu diciptakan, dimanipulasi dan dihancurkan.

Pilar-pilar OOP
1. Abstraksi
model dari objek dunia nyata. dikatakan juga sebagai mekanisme yang mengizinkan
situasi dunia nyata yang direpresentasikan kedalam model yang lebih simpel.

2. Enkapsulasi
proses penyembunyian (information hidding) semua internal detil (atribut+metod)
dari sebuah objek dari dunia luar.

3. Inheritance
sebuah mekanisme yang mengijinkan sebuah kelas untuk berbagi atribut + behaviour
kepada kelas lain.

4. Polymorpisme
cari sendiri, ada di slide RPL


Arti This : mengirimkan objek sebagai parameter ke objek lain

Modularity : Designing a system yang dibagi-bagi menjadi fungsional unit. unit fungsional ini disebut juga modul atau kelas. 1 kelas = 1 modul

Syarat modularity yang baik itu ada 2 yaitu :
1. High Kohesi
metod yang ada pada kelas tersebut digunakan untuk melayani/memanipulasi kelas
itu sendiri. Hal ini berkaitan dengan responsibilty kelas itu sendiri.

2. Low Kopling
artinya tidak bersangkutan atau antar kelas tidak saling berkaitan.


RUP
RUP merupakan metode pengambangan PL yang dikhususkan untuk pemrograman berorientasi objek. Kenapa demikian? karena pendiri RUP sendiri adalah tiga orang yang telah membuat metode2 yang bersifat OO. Kemudia tiga orang ini (Ivar Jacobson, Grady Bosh, James Rumbough) bergabung hingga terbentuklah metode RUP. Sebelumnya ketiga orang ini telah membuat metodenya masing2, nah untuk nama2 metodenya ada. Tapi saya lupa, bisa dibaca di RPL.

RUP menggunakan UML ketika menyiapkan semua cetak biru sistem PL. Pada kenyataannya, UML adalah bagian dari RUP karena mereka dibangun secara bergandengan.
yang membuat RUP unik karena terdiri dari 3 karakteristik, yaitu :
1. Use case driven
- untuk membangun sistem PL yang sukses, kita harus tahu apa yang diinginkan dan
dibutuhkan pengguna.
- tidak hanya alat yang digunakan untuk menspesifikasikan kebutuhan sistem, tapi
juga mengendalikan design, implementasi, test atau dikatakan mengendalikan
proses pengembangan PL.
- artinya adalah proses pengembangan PL mengikuti aliran (workflow) yang
merupakan penurunan dari use case. (Semua dilakukan berdasarkan use
case
)
- use case dispesifikasikan, dirancang dan akhir dari use case
adalah sumber dimana penguji membangun test case.
- mengendalikan arsitektur sistem, arsitektur sistem mempengaruhi pemilihan
use case.

2. Arsitektur Centrik
aturan arsitektur PL sama dengan aturan pada kehidupan sebenarnya misalnya pada pembangunan gedung harus dilihat dulu dari beberapa sudut pandang seperti tanah, suhum udara, jenis material, dll. Begitu juga dengan pembangunan PL, namun sudut pandang yang dilihat yaitu berdasarkan view model seperti analisis model (class diagram), design model (sequence diagram), dan implementasi model (diagram implementasi).

sekumpulan sudut pandang ini digambarkan dalam 4+1 view modelyaitu logic, implementasi, proses dan deployment. dan 1 nya adalah use case yang berada di tengah-tengah keempat model. Artinya semua dikendalikan oleh use case. untuk lebih jelasnya silahkan baca softcopy

3. Iterative & Incremental
mengembangkan perangkat lunak yang besar memerlukan waktu yang cukup lama, oleh karena itu pekerjaan dibagi-bagi menjadi beberapa mini project. Mini project merupakan sebuah iterasi yang hasilnya meningkat atau increment. Iterasi mengacu kepada workflow sedangakan increment mengacu pada pengembangan produk.
use case dan arsitektur dijadikan panduan untuk merancang PL, mengimplementasikan rancangan kedalam komponen dan menspesifikasikan apakah komponen memenuhi use case.
penjelasan untuk bagian ini bisa langsung dilihat pada gambar dibawah ini Dimana pada tiap-tiap fase terdiri dari beberapa iterasi dan selalu bertambah hingga mencapai PL yang diinginkan.

Fase RUP (Krutchen, 2001)



Alhamdulilah akhirnya selesai sudah beberapa ringkasan dari materi yang saya pelajari selama menuju sidang. mungkin nanti klo ada waktu luang akan saya sediakan pula beberapa pertanyaan yang sering ada pada saat sidang, tapi saya tidak akan menjawabnya, biar cari sendiri, hehe.. oke semoga bermanfaat ^_^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar